Salam Cinta Kasih,

Sabbe Sankhara Anicca
Y.M. Bhante Vimalaramsi telah wafat pada tanggal 27 Juni 2023 di USA.

Beliau merupakan Guru Besar Yayasan Dhammasukha Indonesia (DSI) dan juga dikenal sebagai Guru/Penemu Meditasi metode TWIM (Tranquil Wisdom Insight Meditation) atau meditasi pandangan terang, ketenangan dengan kebijaksanaan.

Pada masa hidupnya, Y.M. Bhante Vimalaramsi Mahathera sangat berjasa dalam memberikan bimbingan meditasi ke seluruh dunia oleh sebab itu tidaklah heran beliau memiliki murid dan simpatisan yang sangat banyak dari berbagai kalangan dan agama, termasuk di Indonesia yang selama ini diorganisir oleh Yayasan Dhammasukha Indonesia.

Dan pada halaman kenangan ini, kita akan mengenang Bhante, dan silahkan tuliskan cerita kenangan bro dan sis bersama dengan Bhante.

Untuk berdana pembangunan stupa memorial bisa klik link Pembangunan Stupa Memorial 

6 thoughts on “Memorial Bhante Vimalaramsi”

  1. A Tribute to Our beloved amazing meditation teacher Bhante Vimalaramsi Mahathera, who left us on June 27th 2023 while I was guiding a TWIM ten-day-retreat which concluded today…
    He has left us the beautiful teaching of the Buddha, how to get off the wheel of samsara through his compassion and cracking of our cosmic eggs…

    Scott McRae n I had known him since 2008 back in the US where we started doing TWIM retreats with him and which changed me to be a better person over time. As our teacher here in Indonesia I translated for him and learned TWIM at his side until 2018…
    Good bye Maha Guru, can’t find the words to express my appreciation and thankfulness.
    May you reach final Parinibbana soonπŸ™πŸ™

  2. I first encountered Bhante’s wisdom and teachings through sis Brenda on Instagram LIVE during the Serial Cinta in 2021. From that moment, my journey to discover more about Bhante began, delving into his profound teachings and meditation techniques.

    During one of the toughest times in my life while I was in the Philippines, Bhante’s weekly dhamma talks via Zoom became a ray of hope. I eagerly anticipated each session, finding solace and guidance in his words, which resonated deeply within me. His retirement from teaching left a void, but the impact he had on my life remains everlasting.

    Smiling has always been a part of me, accompanied by cheerful emoticons πŸ™‚ Bhante’s teachings would reinforce the significance of a genuine smile. Through his guidance, I learned to embrace the transformative power of a simple smile, realizing its ability to bring joy and light into any situation. It was like rediscovering a long-lost treasure from my childhood.

    When I was a teenager, I yearned to explore Buddhism through Tripitaka, but it was impossible to find them in Bahasa at that time. Bhante Vimalaramsi’s teaching style caught me by surprise as it beautifully merged with my youthful curiosity. His emphasis on the Suttas and their relevance in our modern lives resonated deeply within me. It was as if my long-held quest had finally found its rightful path.

    Although I never had the opportunity to meet Bhante Vimalaramsi in person, his profound teachings and compassionate presence have etched a special place in my heart. His wisdom transcended physical boundaries, touching the lives of countless individuals around the world. Bhante’s legacy will forever live on, reminding us to embrace the power of a genuine smile, explore the teachings of the Suttas, and walk the path of compassion and understanding.

    May Bhante Vimalaramsi Mahathera find eternal peace, knowing that his teachings have touched the hearts of many and continue to illuminate the path of truth for generations to come.

  3. Lang Hiang cindy

    Terima kasih banyak untuk ajarin meditasi dan dhamma dhamma nya yang luar biasa dari Bhante Vimalaramsi mahatera itu yg pertama tama yg akan saya ucapkan buat Bhante Vim yg penuh cinta kasih ini .
    Selama retret di bali selama 10 hari di bali bersama Bhante dan Sist Brenda tiap hari itu kita semua murid akan di interview langsung oleh beliau selalu merasa nyaman saat interview karena beliau selalu terlihat tersenyum dan penuh cinta kasih membuat kita merasa nyaman di dekat beliau .
    Bhante selalu menyemangati dengan kata “You did a good job” walaupun meditasi saya saat itu belum apa apa .
    Tapi dari kata kata penyemangat dari beliau membuat kita merasa meditasi itu tidak sulit. Dan bisa melewati retret 10 hari dengan baik dengan hasil yang bagus .
    Sungguh luar biasa jasa jasa mu Bhante .
    Semoga Bhante selalu berbahagia di alam yang Indah.
    Semua jasa jasa mu akan ku kenang sepanjang masa .
    Terima kasih
    Terima kasih
    Terima kasih .

  4. Saya baru bisa belajar meditasi TWIM online saat pandemi COVID-19 tahun 2021. Padahal ternyata tahun 2015, Saya pernah mendengarkan secara langsung Dhammatalk YM Bhante Vimalaramsi Mahatera di salah satu vihara di Tangerang Selatan. Sayang sekali, Saat itu saya belum bisa mengerti apa yang Bhante Vimalaramsi ajarkan.

    Untungnya masih bisa mendengarkan banyak Dhammatalk Bhante yang sudah diterjemahkan di YouTube. Terima kasih kepada Sis Brenda dan para penerjemah.

    Perkataan Bhante Vimalaramsi untuk selalu tersenyum, berbaik hati kepada diri sendiri juga semua mahluk, dan Have Fun terpatri di pikiran saya. Hal ini sangat bermanfaat sekali dalam bermeditasi dan kehidupan sehari-hari.

    Terima kasih telah mengajarkan kembali Dhamma yang indah ini. Terima kasih telah menunjukan jalan menuju kebahagiaan dan ketenangan.

    Semoga Bhante Vimalaramsi merealisasikan Nibbana akhir.
    Semoga semua makhluk bahagia. πŸ™πŸ™πŸ™

  5. Suatu kehormatan bagi saya bisa mengenal ajaran Buddha melalui meditasi TWIM. Meditasi TWIM ditemukan oleh Bhante Vimalaramsi berdasarkan Sutta Buddha. Walaupun saya tidak pernah dibimbing oleh Bhante secara langsung, hanya pernah beberapa kali berbalas email melalui Bro David, namun ajaran TWIM ini telah tersebar luas oleh murid-murid Bhante.

    Saya mengenal meditasi TWIM melalui Yayasan Dhammasukha Indonesia, dan ketika dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari membawa perubahan karakter yang signifikan. Segala ketakutan, kecemasan, kemarahan yang dulu sering datang akhirnya bisa dikikis secara perlahan. Insomnia yang dulu menghantui selama 4 bulan, tidak pernah muncul lagi, hidup menjadi terasa sangat ringan, dan lebih tenang dalam menghadapi masalah.

    Ah.. ternyata hidup tidak perlu dijalani dengan sangat serius. Dalam email yang saya terima, Bhante secara khusus menyampaikan agar perbanyak senyum dan tertawa. Selain banyak senyum dan meditasi, saya juga diingatkan untuk terus memperbanyak kebajikan dengan berdana, mengurangi kejahatan dengan menjaga sila.

    Selamat jalan Bhante. Terima kasih telah menemukan meditasi TWIM yang luar biasa ini yang telah mengubah hidup saya. Semoga Bhante bisa mencapai pembebasan akhir dan lepas dari lingkaran Samsara

  6. Saya merasa beruntung bisa mengikuti retret-retret yang dibimbing Bhante Vimalaramsi. Beliau memang cukup tegas dalam membimbing murid-muridnya. Jawaban: “saya ‘akan berusaha’ untuk duduk meditasi sesuai jangka waktu yang diminta” adalah tidak bisa diterima. Bhante selalu bisa membuat muridnya menjawab bahwa dia ‘akan melakukan’ hal tersebut, tidak hanya ‘berusaha’. Bhante memang sangat peduli dengan kemajuan murid-muridnya. Saya rasa Bhante ingin mengajarkan kami untuk berkomitmen penuh dalam latihan yang dijalankan.

    Pada saat yang sama Bhante selalu penuh dengan cinta kasih. Wajah beliau selalu penuh dengan senyum. Bhante selalu penuh semangat untuk membimbing retret meditasi dan mengajarkan Dharma. Bayangkan, dalam dekade terakhir sebelum pandemi Covid-19, hampir setiap tahun beliau terbang jauh-jauh dari Amerika untuk mengajar murid-muridnya di Indonesia. Biar badan sudah tua, semangat beliau tidak sedikit pun kendur.

    Terima kasih banyak untuk kebaikan dan ajaran Bhante tentang metta dan daya upaya benar (6R) yang telah mengubah perspektif kami. Semoga Bhante segera mencapai parinibbana akhir…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top